LA MODUL 4
1. RC Seri
Beban | V terukur | I terukur | V pada beban | Impedansi |
Xa = 100 ohm | 6,12 V | 0,14 mA | 1,29 V | ohm |
Xb = 100 ohm | 1,31 V | |||
Xc = 10 uF | 5,32 V |
2. RLC Seri
Beban | V terukur | I terukur | V pada beban | Impedansi |
Xa = 100 ohm | 6,12 V | 0,2 mA | 1,768 V | ohm |
Xb = 1 mH | 0,175 V | |||
Xc = 10 uF | 5,89V |
3. RLC Paralel
Beban | V terukur | I terukur (total) | I1 | I2 | I3 | V pada beban | Impedansi |
| |||||||
Xa = 100 ohm | 2,488 V | 0.03 A | 0,03 A | 0,09 A | 0,2 A | 2,66 V | ohm |
Xb = 1 mH | 2,488 V | 0,03 A | 0,03 A | 0,09 A | 0,2 A | 2,66 V | ohm |
Xc = 10 uF | 2,488V | 0,03 A | 0,03 A | 0,09 A | 0,2A | 2,66 V | ohm |
RC Seri :
Gambar 1. Rangkaian RC Seri
RLC Seri :
Gambar 2. Rangkaian RLC Seri
RLC Paralel :
RC seri :
- Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
- Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
RLC seri :
- Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
- Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
- Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
- Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
- RC Seri
1. Analisa pengaruh R, L, dan C terhadap sudut fasa!
-
Tegangan pada resistor selalu sefasa dengan arus, artinya sudut fasa antara tegangan dan arus adalah 0°. Jadi, resistor tidak menyebabkan pergeseran fasa antara tegangan dan arus
Pengaruh Induktor (L)
-
Tegangan pada induktor mendahului arus sebesar 90°. Dengan kata lain, arus tertinggal tegangan dengan beda sudut fasa +90°. Hal ini disebabkan oleh sifat induktor yang menahan perubahan arus sehingga tegangan berubah lebih dulu
Pengaruh Kapasitor (C)
-
Tegangan pada kapasitor tertinggal arus sebesar 90°, artinya arus mendahului tegangan dengan beda sudut fasa -90°. Kapasitor menyimpan dan melepaskan energi dalam bentuk muatan, sehingga arus berubah lebih dulu dibanding tegangan
Impedansi rangkaian RC seri adalah kombinasi resistansi dan reaktansi kapasitif, dengan nilai:
Sudut fasa antara arus dan tegangan negatif, artinya arus mendahului tegangan.
Nilai impedansi dan sudut fasa bergantung pada nilai , , dan frekuensi sumber AC.
Impedansi total
Nilai menentukan sifat rangkaian:
Jika , rangkaian bersifat induktif (fase arus tertinggal tegangan).
Jika , rangkaian bersifat kapasitif (fase arus mendahului tegangan).
Jika , terjadi resonansi dan (fase arus dan tegangan sefasa).
1. Laporan Akhir (disini)
2. Video RC Seri (disini)
3. Video RLC Seri (di sini)
4. Video RLC Paralel (disini)



Komentar
Posting Komentar