Laporan Akhir MODUL 2
1. Fixed Bias
Tabel 4.1 Percobaan fixed
bias
|
Parameter |
Nilai Pengukuran |
|
11,55V |
|
|
1,928V |
|
|
Vb |
11,20V |
|
Vc |
12,39V |
|
0,612V |
|
|
10,85V |
|
|
1,48mA |
|
|
1,05mA |
2.
Emitter Stabillized Bias
Tabel 4.2 Percobaan emitter stabillized bias
|
Parameter |
Nilai Pengukuran |
|
Vrb |
|
|
Vrc |
|
|
|
|
|
Vb |
|
|
Vc |
|
|
|
|
|
Vbe |
|
|
Vce |
|
|
Ib |
|
|
Ic |
|
3. Self Bias
Tabel 4.3 Percobaan self bias
|
Parameter |
Nilai Pengukuran |
|
Vrc |
16,43V |
|
Vrb |
2,957V |
|
Vre |
0,447V |
|
Vb |
12,40V |
|
Vc |
9,43V |
|
Ve |
0,448V |
|
Vbe |
4,47V |
|
Vce |
8,98V |
|
Ib |
1,52mA |
|
Ic |
0,30mA |
Tabel 4.4 Percobaan voltage divider bias
|
Parameter |
Nilai Pengukuran |
|
VR1 & VR2 |
11V & 328mV |
|
Vrc |
6,2mV8 |
|
Vre |
0,85V |
|
Vb |
328mV |
|
Vc |
5,7V |
|
Ve |
8,4mV |
|
Vbe |
5,6V |
|
Vce |
5,7V |
|
Ib |
1,9mA |
|
Ic |
0,5mA |

5.
Power IC dengan Regulator
|
Ic |
Vin |
Kapasitor |
Resistor |
Vout |
|
7805 |
|
|
|
|
|
7809 |
|
1uF |
|
|
|
7812 |
|
1uF |
|
|
1. Fixed Bias
- Prinsip
kerja:
Pada fixed bias, sebuah resistor dipasang antara sumber tegangan DC (Vcc) dengan basis transistor (Rb).
Arus basis (Ib) diatur langsung oleh nilai resistor basis tersebut. - Kelebihan:
rangkaian sederhana dan mudah dibuat.
- Kekurangan:
titik kerja (Q-point) sangat bergantung pada β transistor, sehingga
kurang stabil terhadap variasi suhu atau perbedaan transistor.
2. Emitter Stabilized Bias
- Prinsip
kerja:
Hampir sama dengan fixed bias, tetapi ditambahkan resistor pada emitor (Re).
Resistor emitor menghasilkan umpan balik negatif (negative feedback) yang membuat arus kolektor (Ic) lebih stabil. - Kelebihan:
lebih stabil dibanding fixed bias.
- Kekurangan:
memerlukan tambahan resistor sehingga boros daya karena sebagian tegangan
jatuh pada Re.
3. Self Bias (Collector-to-Base Bias)
- Prinsip
kerja:
Pada metode ini, resistor basis (Rb) dihubungkan ke kolektor (Vc), bukan langsung ke Vcc.
Jika arus kolektor (Ic) naik, maka tegangan kolektor turun → mengurangi tegangan basis → arus basis (Ib) berkurang.
Mekanisme ini menciptakan umpan balik negatif otomatis sehingga titik kerja stabil. - Kelebihan:
stabilitas lebih baik dari fixed bias.
- Kekurangan:
masih ada pengaruh β transistor.
4. Voltage Divider Bias
- Prinsip
kerja:
Menggunakan dua resistor (R1 dan R2) yang membentuk pembagi tegangan untuk memberikan bias ke basis.
Ditambah resistor emitor (Re) agar lebih stabil.
Rangkaian ini yang paling banyak dipakai karena tegangan basis hampir independen dari β transistor. - Kelebihan:
paling stabil, cocok untuk desain praktis.
- Kekurangan:
memerlukan lebih banyak komponen (R1, R2, Re).
5. Power IC dengan Regulator
- Prinsip
kerja:
Sebuah IC regulator (misalnya 7805, LM317, dll) digunakan untuk menjaga tegangan keluaran tetap konstan meskipun tegangan input atau beban berubah.
IC ini memiliki sistem kontrol internal: - Membandingkan
tegangan keluaran dengan referensi internal.
- Memberikan
umpan balik untuk mengatur elemen pass (transistor dalam IC).
- Hasilnya,
keluaran stabil pada tegangan tertentu (misalnya 5V, 12V).
- Kelebihan:
praktis, efisien, dan proteksi internal (overcurrent, overheat).
- Kekurangan:
ada disipasi daya pada IC (jika perbedaan Vin dan Vout besar).
video rangkaian fixed bias
- Analisa prinsip
kerja dari rangkaian self bias berdasarkan nilai parameter yang
didapatkan ketika percobaan.
Prinsip dasar
-
Pada self bias, basis diberi resistor ke kolektor (bukan langsung ke Vcc). Jadi basis menerima sebagian tegangan kolektor melalui Rb.
-
Jika naik → tegangan kolektor turun → tegangan pada basis ikut turun → arus basis turun → ditekan kembali. Itu adalah umpan balik negatif yang menstabilkan titik kerja.
VC≈9,43 V
VB≈12,40 V
VE≈0,448 V
tercantum (inkonsistensi: seharusnya
-
Menaikkan kapasitor output (mis. 1µF → 10–100µF): mengurangi ripple DC pada output saat sumber berasal dari penyearah/kapasitor filter; memperbaiki transient saat beban berubah mendadak.
- Mengurangi nilai kapasitor (sangat kecil): meningkatkan ripple, menyebabkan fluktuasi tegangan output saat beban, dan bisa membuat regulator tak stabil (osilasi) bila kapasitor bypass/dekopling yang direkomendasikan tidak terpasang.
- Kapasitor 0,1µF dekat pin berguna untuk meredam high-frequency/instabilitas; jangan dihilangkan. Kombinasi 0,1µ + elko keluaran besar adalah praktik umum.
Pengaruh variasi resistor (mis. resistor seri 100 Ω yang tercantum):
-
Resistansi seri di input/regulator: mengurangi arus masuk dan menimbulkan tegangan jatuh . Jika R terlalu besar dan beban arus sedang/tinggi, Vin pada regulator turun sehingga Vout ikut turun (regulator keluar dari daerah regulasi).
- Resistor di keluaran akan membatasi arus menuju beban; ini juga menurunkan tegangan ke beban dan meningkatkan disipasi daya pada resistor.
Download Pdf Laporan Akhir [disini]
Download video fixed bias [disini]
Download video emitter stabillized bias [disini]
Download video IC regulator [disini]
Download video rangkaian voltage divider [disini]
Komentar
Posting Komentar